Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Jurnal Refleksi Dwimingguan MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID

  Jurnal Refleksi Dwimingguan MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID Oleh: AHMAD HADZIQ ZAKA CGP Angkatan 5 Kabupaten Semarang   Kamis, 3 Nopember 2022 kegiatan pendidikan CGP Angkatan 5 memasuki modul 3.3 dengan judul “ Pengelolaan program yang berdampak positif pada murid”. Sekilas dari judul tersirat akan materi yang dipelajari adalah tentang kinerja sebagai seorang pemimpin pembelajaran memandang potensi sumber daya yang dimiliki sekolah,  modul ini akan mengajak untuk senantiasa melihat sumber daya sebagai aset/kekuatan yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran yang berpihak pada murid.   Di dalam modul ini, saya mengeksplorasi bagaimana sesungguhnya kita dapat mendorong student agency (yang dalam modul ini diterjemahkan sebagai kepemimpinan murid) dalam pengelolaan program-program di sekolah. Mendorong kepemimpinan murid dalam program sekolah bukan hanya memungkinkan murid untuk belajar menjadi i...

Jurnal Refleksi Dwimingguan MODUL 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA

  Jurnal Refleksi Dwimingguan MODUL 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA Oleh: AHMAD HADZIQ ZAKA CGP Angkatan 5 Kabupaten Semarang     Minggu 23 Oktober 2022 kegiatan pendidikan CGP Angkatan 5 memasuki modul 3.2 dengan judul “ Pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah”. Sekilas dari judul tersirat akan materi yang dipelajari adalah tentang kinerja sebagai seorang pemimpin pembelajaran memandang potensi sumber daya yang dimiliki sekolah,  modul ini akan mengajak untuk senantiasa melihat sumber daya sebagai aset/kekuatan yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran yang berpihak pada murid.     Tahapan mulai dari diri sendiri ku mulai pada hari Rabu, 24 Oktober 2022. Di tahap ini   diminta menjawab pertanyaan yang bertujuan untuk mengaktifkan ulang pengetahuan awal tentang ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya sekolah. Menganalisis bagian-bagian sekolah dimana saya bertugas, mana yang me...

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN

  Jurnal Refleksi Dwimingguan MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN Oleh: AHMAD HADZIQ ZAKA CGP Angkatan 5 Kabupaten Semarang   Selasa, 11 Oktober 2022 Terhitung mulai hari senin 11 Oktober 2022 kegiatan pendidikan CGP Angkatan 5 memasuki modul 3.1 dengan judul “ Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin”. Sekilas dari judul tersirat akan materi yang dipelajari adalah tentang kinerja sebagai seorang pemimpin pembelajaran dalam hal ini tugas kepala sekolah. Sebagai seorang pemimpin dalam mengemban salah satu perannya, yaitu mengambil suatu  keputusan, khususnya pada kasus-kasus yang berkaitan dengan nilai-nilai kebajikan atau Etika. Keputusan-keputusan yang diambil secara langsung atau tidak akan menentukan arah dan tujuan suatu institusi atau lembaga serta menunjukkan nilai-nilai atau integritas dari institusi tersebut, yang pada akhirnya berpengaruh kepada ...
    Koneksi Antar Materi Modul 3.3. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid   Perjalanan program guru telah sampai pada modul akhir 3.3 yang mengkaji tentang bagaimana mengelola suatu program yang berdampak positif pada murid. Mempelajari modul ini membuka mata dan kembali menyadarkan akan peran diri sebagai seorang guru. Guru berperan untuk menuntun muridnya. Disisi lain guru juga berperan sebagai pemimpin pembelajaran. Sehingga mempelajari modul ini muncul kebahagiaan dan refreh kembali akan apa tujuan diri sebagai seorang guru. Sebelum mempelajari modul ini, dalam penyusunan program saya tidak begitu memperhatikan apakah murid sebagai subyek atau objek. Kecenderungan program yang saya kelola lebih bertujuan bagaimana murid bisa mewakili sekolah untuk lomba atau bagaimana pandangan masyarakat terhadap sekolah agar bercitra baik dan favorit. Disini murid berkecenderungan sebagai objek dari program yang saya buat. Murid tidak mendapatkan kebermakna...

Koneksi Antar Materi Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

  Koneksi Antar Materi  Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Oleh: Ahmad Hadziq Zaka, S.Pd., M.Si SMP Negeri 1 Suruh CGP Angkatan 5 Kabupaten Semarang   Dalam berbagai pustaka dikatakan bahwa pemimpin sekolah mempunyai andil besar dalam menentukan keberhasilan sekolah yang dipimpinnya, ia mempunyai tangggung jawab penuh dalam menyelaraskan berbagai komponen pendukung tumbuhnya ekosistem sekolah. Seorang pemimpin sekolah atau pemimpin pembelajaran yang berkualitas akan mampu memberdayakan seluruh sumber daya di ekosistem sekolahnya hingga dapat bersatu padu menumbuhkan murid-murid yang berkembang secara utuh, baik dalam rasa, karsa dan ciptanya. Tak dipungkiri, pemimpin sekolah merupakan salah satu aktor kunci dalam terwujudnya Profil Pelajar Pancasila. Sehingga seorang pemimpin pembelajaran harus tahu atau mengenali semua sumber daya yang ada di ekosistem sekolahnya untuk didayagunakan dalam rangka mewujudkan visi sekolah yang dipimpinnya. Pada...

Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Gambar
  Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Oleh: Ahmad Hadziq Zaka, S.Pd., M.Si CGP Angkatan 5 Kabupaten Semarang   Berdasarkan video yang terunggah di youtube dengan link https://youtu.be/YMflitCt1yI dapat teranalisis bahwa kejadian atau peristiwa terjadi di SD Negeri Cipanas Kota Serang Propinsi Banten. Video tersebut adalah upaya seorang guru untuk mencaro solusi atas permasalahan yang ada di kelasnya. Apa yang dilakukan guru tersebut adalah hasil diskusi dengan rekan sejawatnya. Dalam video tersebut tersirat sebuah visi :   “Membentuk murid yang unggul, berkarakter, dan berprofil pelajar Pancasila” , sedangkan prakarsa perubahannya adalah “Mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar” Dalam melakukan prakarsa perubahan, guru tersebut menempuh jalur inkuiri apresiatif. Inkuiri apresiatifadalah upaya membantu membebaskan potensi inovatif dan kreativitas, serta menyatukan orang dengan cara yang tidak...
MODUL 3.1 KONEKSI ANTAR MATERI PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN  Oleh : Ahmad Hadziq Zaka Membaca sebuah kutipan karya Bob Talbert dalam (Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best). Yang berbunyi : “Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik” mengingatkan saya sebagai guru tugas utamanya adalah tidak hanya sekedar mengajarkan materi secara teori dan bagaimana meningkatkan kemampuan kognitif murid, namun membekali dan menuntun murid dengan bekal nilai-nilai kebajikan adalah lebih utama untuk masa hidupnya di masa nanti. Hal yang lebih uatma dan berharga tersebut adalah budi pekerti. Apa gunanya kognitif yang tinggi jika murid tak memiliki budi pekerti. Namun andaikanpun murid tidak memiliki kognitif yang tinggi, namun budi pekerti tertanan dalam karakter berkehidupan, maka kebahagiaan dan keselamatan hidup murid akan tercapai. Agar mampu menuntun murid tu...