Catatan Kegiatan
Lokakarya 2
Kelas K
Program Guru Penggerak
Angkatan 10 Kab. Semarang
Peserta
Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan X
Kabupaten Semarang dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Juni 2024 di SMP Negeri 2
Ungaran yang beralamat di jalan letjend Suprapto No 65,
Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Lokakarya 2 Program Guru
Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Semarang diikuti oleh 188 CGP yang terbagi dalam
11 kelas. Dari kelas A sampai kelas J didampingi oleh 3 pengajar praktik. Untuk
kelas K didampingi 2 pengajar praktik. Pada Lokakarya 2 ini saya sebagai pengajar
praktik di kelas K yang terdiri dari 12 CGP bersama pengajar praktik lain yakni
ibu Iin Shofiani, S.Pd dari SMA Negeri 1 Suruh.
No |
Nama PP |
Nama CGP |
Asal Sekolah |
1 |
Ahmad Hadziq Zaka |
IMAM FARUQ |
SD NEGERI DELIK 02 |
2 |
HENDITA LEILA RAHMA |
SD NEGERI TAWANG 01 |
|
3 |
IRMA FATMAWATI |
SD NEGERI SUSUKAN 02 |
|
4 |
LILIK SIGID PRAMONO |
SMP NEGERI 2 TUNTANG |
|
5 |
SUTRIANI |
SD NEGERI SURUH 01 |
|
6 |
YENI DIANA MELLA SARI |
SD NEGERI SEGIRI 02 |
|
7 |
Iin Shofiani |
DWI RATNA RISKIYAH |
SD NEGERI TUKANG |
8 |
DWI SUSILOWATI |
SD NEGERI KORIPAN 02 |
|
9 |
FAIRUZ YOSMARAL ACHMAD |
SMP NEGERI 1 SURUH |
|
10 |
IIM NURISMA |
TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN BANCAK |
|
11 |
NENIS DWI AYU MARTONO |
SD NEGERI KENTENG 01 |
|
12 |
SITI ZUMAROH |
SD NEGERI KENTENG 02 |
Aktivitas
pembelajaran
Aktivitas lokakarya pertama dimulai tepat pukul 08.00
WIB dengan kegiatan awal atau pembukaan yang berlangsung 15 menit dipandu oleh
saya sendiri. Kegiatannya berupa menyapa CGP dengan gembira dan semangat, perkenalan
diri PP, ice breaking dengan tebak nama, menyampaikan tujuan kegiatan,
menyampaikan agenda loka dan membuat kesepakatan kelas.
Memasuki sesi kedua adalah presentasi perkembangan dan
umpan balik Prakarsa perubahan level diri yang merupakan aksi nyata modul 1.3.
Sesi ini berlangsung 120 menit dipandu oleh bu Iin. Bertujuan untuk Calon Guru
Penggerak dapat menjelaskan progress/kemajuan pelaksanaan prakarsa perubahan
level diri (Aksi Nyata 1.3) dan Calon Guru Penggerak dapat memperbaharui
rencana pelaksanaan prakarsa perubahan (Aksi Nyata 1.3) berdasarkan umpan balik
dari Pengajar Praktik serta Calon Guru Penggerak. Pengajar praktik membagi kelompok
menjadi dua tengan Teknik ganjil genap. Pengajar praktik mempersilakan Calon
Guru Penggerak untuk bergabung dengan kelompoknya. Pengajar Praktik menjelaskan
instruksi dalam kelompok yang didampinginya. Pengajar Praktik memberikan informasi mengenai
ketentuan presentasi tiap Calon Guru Penggerak . Pengajar Praktik menghitung
waktu presentasi serta memberikan peringatan waktu 2 menit terhadap Calon Guru
Penggerak yang sedang presentasi. Setelah waktu habis, Pengajar Praktik membuka
sesi tanya jawab serta masukan selama 105 menit (catatan: Pengajar Praktik juga
bisa memberikan masukan terhadap Aksi Nyata Calon Guru Penggerak ). Pengajar
Praktik memberikan waktu 1 menit kepada Calon Guru Penggerak yang baru selesai
presentasi untuk menyimpulkan masukan dari rekan Calon Guru Penggerak lain. Setelah Calon Guru Penggerak selesai, ajak
Calon Guru Penggerak lainnya untuk presentasi. Pengajar Praktik melakukan
proses yang sama dengan sebelumnya hingga seluruh Calon Guru Penggerak semua
selesai melakukan presentasi. Pengajar Praktik mengucapkan apresiasi kepada
seluruh anggota kelompoknya dan melanjutkan sesi berikutnya tetap dalam
kelompok yang sama.
Sesi ketiga berlangsung 45 menit mengangkat tema kegiatan
Presentasi Dan Umpan Balik Rencana Penyampaian Penerapan Disiplin Positif (Aksi
Nyata 1.4). Sesi ini bertujuan agar Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan
rencana penyampaian penerapan disiplin positif (Aksi Nyata 1.4). Yang kedua Calon
Guru Penggerak dapat memperbaharui rencana penyampaian penerapan disiplin
positif (Aksi Nyata 1.4) berdasarkan umpan balik dari Pengajar Praktik atau
Calon Guru Penggerak lain.
Sesi keempat Review sangat singkat materi keyakinan
kelas dan segitiga restitusi. Durasi sesi keempat berlangsung selama 25 menit.
Tujuan dari sesi ini adalah untuk Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan
kembali pemahaman materi keyakinan kelas dan segitiga restitusi. Diawali dengan
Pengajar Praktik memberikan pengantar sesi reviu materi. Pengajar Praktik
menjelaskan aktivitas kuis sebagai media reviu materi dalam modul. Pengajar
Praktik mengajukan pertanyaan berdasarkan slide dan mengajak Calon Guru
Penggerak untuk menjawab. Dari soal kuis
yang diberikan CGP dapat menemukan jawabannya. Kesulitan pada slide kuis urutan
tahapan pembuatan keyakinan kelas atau kesepakatan kelas.
Sesi kelima adalah praktik keyakinan kelas. CGP dibuat
2 kelompok dengan masing-masing 6 orang untuk mempraktekkan proses pembuatan
keyakinan kelas. Tujuan dari sesi ini adalah agar Calon Guru Penggerak dapat
menunjukkan keterampilan memandu pembuatan keyakinan kelas. CGP diberikan LK
untuk berbagi peran sebagai guru dan murid dalam 5 bagian dalam pembuatan
keyakinan kelas. Pengajar Praktik menjelaskan peran Calon Guru Penggerak lain
untuk berperan sebagai murid dan mengobservasi. Selama proses berlangsung,
Pengajar Praktik bisa ikut menjadi peserta, namun juga berperan sebagai
pengingat waktu. Ketika setiap bagian sudah melewati waktu 10 menit, berikan
pengingat kepada Calon Guru Penggerak untuk mempercepat prosesnya. Pengajar Praktik
mengajak kelompok bimbingannya untuk melakukan refleksi singkat setelah
simulasi selesai di bagian kelima.
Sesi keenam adalah praktik segitiga restitusi dengan durasi
55 menit. Tujuan dari sesi ini adalah agar Calon Guru Penggerak dapat
menunjukkan keterampilan melakukan Segitiga Restitusi. CGP bergantian peran
sebagai guru, murid dan observer dalam melaksanakan praktik segitia restitusi
dengan kasus yang diambil dari LK yang dibagikan oleh pengajar praktik.
Sesi terakhir adalah sesi penutup lokakarya dengan
durasi 20 menit. Dalasm sesi ini CGP diajak untuk merefleksikan jalannya
kegiatan lokakarya 2 dengan diberikan 3 kalimat pemantik untuk di tuliskan di
post it. Setealh dituliskan ditempelkan di kertas plano. Pengajar praktik
membimbing untuk menyimpulkan refleksi pelaksanaan lokakarya 2. Kesimpulan yang
diperoleh adaah : (1) hal baik yang didapatkan dalam lokakarya 2 adalah
mendapatkan tambahan penguatan ilmu dan wawasan tentang bagaimanakah penerapan
budaya positif di jenjang dan sekolah lainnya, berkolaborasi dengan rekan
sefrekuensi, berpraktik membuat keyakinan kelas dan segitiga restitusi dengan sesame
CGP, memdapatkan umpan balik dari rekan sejawat dan pengajar praktik dari visi CGP
dan rencana budaya positif yang akan dilakukan. (2) hal yang akan ditingkatkan
kedepannya adalah terus berlatih tentang praktik segitiga restitusi, dan budaya
positif, berbagi praktik baik dengan rekan sejawat atas ilmu yang telah
didapatkan di program guru penggerak. (3) hal yang dipelajari hari ini adalah: Peserta
dapat menjelaskan perkembangan/kemajuan prakarsa perubahan level diri (Aksi
Nyata modul 1.3) serta memperbaharui rencana berdasarkan umpan balik Calon Guru
Penggerak lain. Peserta dapat
menjelaskan rencana penyampaian disiplin positif di kelas dan strategi
penerapan di sekolah (Aksi Nyata modul 1.4) serta memperbaharui rencana
berdasarkan umpan balik Calon Guru Penggerak lain. Peserta dapat menunjukkan
kemampuan mempraktikkan Segitiga Restitusi dalam penerapan disiplin positif. Peserta
dapat menunjukkan kemampuan dalam memandu pembuatan Keyakinan Kelas.
Pengajar Praktik memberikan penguatan terhadap
lokakarya yang dijalankan dalam hubungannya dengan Standar Nasional Pendidikan.
Dilanjutkan Pengajar Praktik memberikan apresiasi pada seluruh Calon Guru
Penggerak atas hasil refleksinya. Pengajar Praktik memberikan apresiasi pada
seluruh Calon Guru Penggerak atas hasil refleksinya. Dan Pengajar Praktik
menutup sesi Lokakarya 2 dan mengajak Calon Guru Penggerak untuk berfoto
bersama.
Setelah rangkaian kegiatan lokakarya pertama
dilaksanakan menghasilkan produk berupa:
1. Rencana
terkait prakarsa perubahan yang terbaru level diri yang sudah diberikan umpan
balik oleh Calon Guru Penggerak lain
2. Rencana
terkait strategi penyampaian disiplin positif di kelas dan konteks sekolah yang
sudah diberikan umpan balik oleh Calon Guru Penggerak lain yang terbaru
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran bisa tercapai
terbukti dengan
1.
Calon Guru Penggerak
dapat memperbaharui rencana prakarsa perubahan level diri
2.
Calon Guru Penggerak
dapat memperbaharui rencana penyampaian penerapan disiplin positif di kelas dan
di sekolah
3.
Calon Guru Penggerak
dapat menunjukkan kemampuan dalam salah satu bagian praktik keyakinan kelas
4.
Calon Guru Penggerak
dapat menunjukkan kemampuan melakukan disiplin positif dengan segitiga
restitusi
Kesimpulan kegiatan lokakarya 2 PPGP Angkatan X Kabupaten
Semarang berjalan dengan lancar dan sesuai perencanaan. Tujuan pembelajaran
bisa tercapai dengan baik. Di akhir kegiatan CGP mampu membuat keyakinan kelas
dan siap untuk berbagi praktik baik ke rekan sejawatnya.
Refleksi
pembelajaran
Lokakarya 2 telah berjalan sesuai panduan moderasi lokakarya
2. Tujuan pembelajaran bisa tercapai sesuai target. Materi dan diskusi bisa
diikuti CGP dengan baik. Kinerja untuk berparktik telah dilakukan oleh semua
CGP dengan baik. Pengajar praktik dan juga peserta/CGP menjalankan aktifitas
lokakarya dengan bahagia dan senang. Berasa sejenak relaksasi dari rutinitas
dan upgrading kompetensi diri. Antusiasme dan peran aktif CGP terjalin selama sesi
lokakarya 2 berlangsung. Pengajar praktik bisa belajar lebih memantapkan diri
dalam kegiatan sehingga akan menjadi lebih siap untuk memfasilitasi lokakarya
selanjutnya. Untuk ke depan, kami pengajar praktik akan berusaha lebih siap dan
semangat dalam memfasilitasi kegiatan lokakarya bersama CGP.
Komentar
Posting Komentar