Dokumentasi Kegiatan Lokakarya 1 Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Semaramg

 


Dokumentasi kegiatan lokakarya 1

Program Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Semarang
Kelas A




1. Daftar Hadir


2.  Foto Dokumentasi Kegiatan



























3. Laporan Kegiatan Lokakarya

LAPORAN LOKAKARYA I PROGRAM GURU PENGGERAK

ANGKATAN  10

KABUPATEN SEMARANG

 

A.     Latar Belakang

Program Pendidikan Guru Penggerak sesungguhnya merupakan upaya mengembalikan pendidikan sebagaikana seaharusnya, sehingga dapat menghasilan sumberdaya manusia yang telah melalui proses pendidikan yang memiliki semangat sebagaimana seharusnya memperlakukan anak untuk belajar sehingga akan terwujud student wellbeing. Pendidikan yang selaras dengan itu adalah tercermin dari proses pembelajaran yang mampu menciptakan siswa senang, nyaman, bahagia dalam belajar.  Melalui hal itu maka siswa akan sangat merindukan sekolah, guru dan buku, demkian pula guru juga akan sangat merindukan anak didiknya. Untuk mencapai hal itu maka pemerintah menggagas Program Guru Penggerak, sekolah penggerak, organisasi penggerak dan semua pihak bergerak secara masif untuk menciptakan suasana pembelajaran yang membahagiakan.

Program Pendidikan Guru Penggerak dilakukan secara masif dan besar-besaran sehingga upaya menciptakan pembelajaran yang membahagiakan akan cepat terrealisasi. Tahapan pokok dari Program Pendidikan Guru Penggerak adalah kegiatan belajar daring melalui LMS bersama fasilitator guru penggerak, lolakarya bersama pendamping/Pengejar Praktik guru Penggerak dan pendampingan individu, yang dilaksanakan secara bertahap berkelanjutan selam kurang lebih 6 bulan. Agenda Lokakarya juga menjadi bagian terpenting dari program ini, yang dilaksanakan secara tatap muka.

Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Profil pelajar Pancasila yang dimaksud adalah peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan mandiri. 

Program ini bertujuan memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogik kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar satuan pendidikan serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan satuan pendidikannya masing-masing. Rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ditunjukkan melalui sikap dan emosi positif terhadap satuan pendidikan, bersikap positif terhadap proses akademik, merasa senang mengikuti kegiatan di satuan pendidikan, terbebas dari perasaan cemas, terbebas dari keluhan kondisi fisik satuan pendidikan, dan tidak memiliki masalah sosial di satuan pendidikannya.


PGP angkatan X memasuki kegiatan Lokakarya 1 Pengembangan Komunitas Praktisi yang diikuti oleh Pengajar Praktik dan Calon Guru Penggerak.

 

B.     Tujuan

Tujuan Lokakarya 1 Pengembangan Komunitas Praktisi Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan X adalah : 

1)    Peserta dapat merefleksikan peran, nilai, serta kompetensi guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran.

2)    Peserta dapat memahami pengertian dan arti penting komunitas praktisi.

3)    Peserta dapat memetakan komunitas praktisi di daerahnya.

4)    Peserta dapat merefleksikan peran guru penggerak di dalam komunitas praktisi.

5)    Peserta dapat memahami optimalisasi dampak komunitas di satuan pendidikan.

Susunan Acara

1.     Agenda

a.     Pembukaan oleh PP dengan salam dan doa bersama.

b.     Perkenalan diri dan ice breaker

c.     Kesepakatan Kelas;

d.     Kepemimpinan dalam diri dengan games dan diskusi serta refleksi

e.     Diskusi sekilas tentang komunitas praktisi;

f.      Komunitas praktisi sekelilingku (mengidentifikasi dan memetakan komunitas praktisi);

g.     Peran guru penggerak dalam menggerakan komunitas praktisi;

h.     Menggerakkan komunitas praktisi.

 

C.      Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari, tanggal   : Sabtu, 4 Mei  2024

1.     Waktu            : 08.00 – 16.00 WIB

2.     Tempat          : SMP Negeri 2 Ungaran

 

D.     Penyelenggaraan

1.     Pembuatan Kesepakatan Kelas

Dalam setiap Lokakarya, selalu diawali dengan membuat kesepakatan kelas yang dibuat dan dipatuhi oleh peserta sendiri. Hal ini merupakan salah satu bagian penting dari materi PGP yang dapat langsung diterapkan di kelas pada satuan pendidikan masing-masing CGP. Hal yang tak kalah menarik bahwa setiap materi PGP selalu disajikan dengan metode diskusi dan berbagi praktik baik oleh para CGP. Dengan melihat kehebatan aksi nyata yang telah dilakukan oleh rekan seperjuangannya, maka semangat juang CGP dalam bergerak menjadi terpantik dan lebih menggelora. PGP merupakan sebuah usaha sadar dan langkah nyata untuk membuat Indonesia Maju. Melalui PGP diharapkan implementasi Merdeka Belajar dan terwujudnya Profil Pelajar Pancasila dapat berlangsung secara masif.

2.     Kepemimpinan Dalam Diri

Pada sesi ini CGP melakukan permainan kereta mencari bola. Permainan yang dilakukan mempunyai tujuan untuk mengetahui kepemimpinan dalam diri tiap-tiap CGP. Kemudian dilanjutkan diskusi kelompok tentang nilai dan peran guru penggerak.

3.     Mengalami diskusi komunitas praktisi

Komunitas Praktisi adalah “Sekelompok individu yang memiliki semangat dan kegelisahan yang sama tentang praktik yang mereka lakukan dan ingin melakukannya dengan lebih baik dengan berinteraksi secara rutin” (Wenger, 2012)

Tujuan Komunitas Praktisi

a.   Mengedukasi anggota dengan mengumpulkan dan berbagi informasi yang berkaitan dengan masalah dan pertanyaan tentang praktik pengajaran dan pembelajaran

b.   Memberi dukungan pada anggota melalui interaksi dan kolaborasi sesama anggota

c.   Mendampingi anggota untuk memulai dan mempertahankan pembelajaran mereka

d.   Mendorong anggota untuk menyebarkan capaian anggota melalui diskusi dan berbagi

e.   Mengintegrasikan pembelajaran yang didapatkan dengan pekerjaan sehari-hari

Tidak semua komunitas dapat dikategorikan sebagai komunitas praktisi. Ada tiga karakteristik yang membedakan komunitas praktisi dengan komunitas lain:

a.   Domain: Adanya kesamaan atas hal yang dianggap penting oleh anggota komunitas. Contohnya: Tujuan, Identitas, minat, latar belakang, nilai yang dipercaya, keresahan tentang sesuatu.

b.   Komunitas: Adanya tatanan sosial yang disepakati oleh anggota. Contohnya: Saling menghormati antar anggota, keinginan untuk berbagi, niat baik saling mendukung, interaksi yang rutin/reguler, terbuka untuk saling bertanya dan niat baik untuk saling mendukung dan berkontribusi.

c.   Praktik: Adanya pengetahuan yang dikembangkan, dibagikan dan dipelihara sebagai hasil dari kegiatan komunitas praktisi. Contohnya: informasi, hasil pembelajaran, pengetahuan yang dibagikan, alat dan bahan untuk pembelajaran atau hasil pembelajaran, dokumen-dokumen dan video.

Aktivitas yang bisa dilakukan di dalam Komunitas Praktisi:

a.   Berbagi masalah dan mengembangkan proses untuk mencari penyelesaian masalah

b.   Merumuskan tindakan untuk menyelesaikan masalah

c.   Berbagi pengalaman menjalankan praktik

d.   Merefleksikan tindakan-tindakan yang sudah diambil untuk melakukan perbaikan

e.   Mendokumentasikan kegiatan dan produk para anggotanya untuk bahan belajar.

4.     Peran Guru Penggerak

 

5.     Tahapan Menggerakkan Komunitas Belajar

a.        Merintis

b.       Menumbuhkan

c.        Merawat Keberlanjutan

 

E.      Penutup

Demikian laporan Lokakarya I Program Guru Pendidikan Angkatan X Kabupaten Semarang tahun 2024. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jejak Sunan Kalijogo di desa Jatirejo Suruh kabupaten Semarang

Catatan Lokakarya Orientasi Program Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Semarang

Cerita Pengayaan Sains Floem Bikin Galau (kasus mencangkok)